cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Industri
ISSN : 19785852     EISSN : 25807366     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal of Industrial Research is a periodic scientific media to publish the results of research, study, review, and scientific review of industrial areas that have never been published that is not in the process of evaluating and has been approved by the others (if any) published three times a year on each April, August, and December and accredited by LIPI Number: 490 / AU2 / P2MI-LIPI / 08/2012 for three years.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 3 (2007):" : 6 Documents clear
PENGARUH CUKA KAYU GALAM (Melaleuca Cajuput), AKASIA (Acacia Mangium), DAN KARET (Hevea Brasiliensis) TERHADAP DAYA TAHAN SIMPAN IKAN SEGAR Pujilestari, Titiek
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.675 KB)

Abstract

Penggunaan tiga jenis cuka kayu, yaitu galam, akasia dan karet telah diteliti pengaruhnya terhadap daya awet ikan bandeng, kembung dan gabus menggunakan metoda perendaman selama lima menit dengan konsentrasi 10%. Setelah dilakukan penyimpanan sampai dua bulan ternyata kondisi ikan tetap baik, tidak ditumbuhi jamur, tekstur padat dan warna putih kekuningan. Kadar protein ikan tidak dipengaruhi oleh lama penyimpanan, tetapi dipengaruhi jenis cuka kayu dan jenis ikan. Jumlah E. coli pada ikan awetan lebih kecil daripada jumlah E. coli sebelum diawetkan dengan cuka kayu. Semakin lama penyimpanan Total Plate Count semakin menurun. Cuka kayu hasil penelitian berwarna kuning kecoklatan sampai coklat kehitaman, pH berkisar antara 2,5  - 4,0 dan kadar air antara 97,63% - 98,86% serta berbau khas asap. Jumlah senyawa yang terdeteksi pada cuka kayu galam sebanyak 21 senyawa, kayu akasia 36 senyawa dan kayu karet 28 senyawa. Ketiga jenis cuka kayu mengandung tiga senyawa kimia yang sama yaitu asam aselat, fenol, dan 2-metoksi-fenol, walaupun konsentrasinya berbeda.
PENERAPAN EDIBLE COATING UNTUK PISANG (Musa sp) SIAP SAJI Mala, Dheni M; Rohaman, M Maman
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.421 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini dalah untuk mengembangkan dan menguji edibel coating berbahan dasar ISP. pectin, dan stearat yang di gunakan pada pisang siap saji. parameter yang di minati pada pisang siap saji terdiri dari kadar air, total asam, vit C , total gula, kekerasan, susut bobot, dan ISP dan asam sterat sebagai berikut 0.75:0.15; 0.50.0.25; dan 0.25.0.15; Formula terbaik untuk pisang siap saji adalah pektin 3% ISP 0.5% dan asam strearat 0.25% hal ini di tunjukan oleh aw (0.566), persen elongsi (80.00 mm), kuat tarik (25.64 kg) dan laju tranmisi uap air (442.80 g/m2/24 jam ). Dari hasil uji fisik dan kimiawi dapat disimpulkan bahwa pengunaan edible coating yang dikombinasikan dengan peyimpanan pada suhu 13.5C dapat memperpanjang masa simpan pisang terolah minimal selama 9 hari.
KAJIAN PENGEMBANGAN MODEL KETERKAITAN PERANAN LITBANG DALAM PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI ., Djumarman; Herman, Atih Surjati
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.381 KB)

Abstract

Banyak dan tersebarnya kegiatan litbang, menyebabkan terbukanya kemungkinan setiap unit litbang bekerja sendiri-sendiri sehingga perannya bagi pengembangan klaster kurang optimal. Telah dilakukan kajian untuk mengembangkan model keterkaitan peranan litbang dalam pembangunan klaster industri. Alternatif model inovasi dikembangkan dengan tujuan jangka pendek, yaitu: meningkatkan dukungan teknologi bagi industri anggota klaster prioritas; meningkatkan peran Balai litbang di lingkungan Depertemen Perindustrian dalam mendukung klaster industri; dan meningkatkan jejaring internal antar unit di lingkungan Departemen Perindustrian sebagai satu kesatuan dalam mendukung pengembangan klaster industri melalui penyediaan teknologi lokal.
DEGRADASI NATURAL HORMON DENGAN MENGGUNAKAN ANAEROBIC COMPLETELY STIRRED TANK REACTOR Ermawati, Rahyani
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.71 KB)

Abstract

Perkembangan dan pertumbuhan industri akan meningkatkan bahan-bahan kimia dari proses industri yang terbuang ke lingkungan. Bahan-bahan kimia ini lebih dikenal dengan nama Endocrine Disrupting Chemicals (EDCs). Pada penelitian ini telah dilakukan pengolahan untuk menghilangkan natural hormon khususnya natural steroid hormon. Mesophilic anaerobik completely stirred tank reactor (anaerobic CSTR) telah didisain dengan menggunakan limbah buatan untuk mempelajari mekanisme degradasi dari 17 β-estradiol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari 95% 17 β-estradiol berhasil diuraikan dan 60% dari peruraian tersebut berubah menjadi estron (E1), dimana estron toxicity lebih rendah jika dibandingkan dengan 17 β-estradiol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anaerobic treatment dapat dijadikan alternatif yang efektif untuk menghilangkan natural steroid hormon yang ada di lingkungan.Kata kunci:    Limbah buatan, natural steroid hormone, mesophilic anaerobic Completely Stirred Tank Reactor (CSTR).
APLIKASI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT IPAL PABRIK KERTAS SEBAGAI KOMPOS UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN Setiawan, Yusup; Hardiani, Henggar; Soetopo, Rina S; Purwati, Sri
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.54 KB)

Abstract

Penelitian terhadap produksi dan aplikasi kompos dari limbah padat IPAL pabrik kertas untuk tanaman keras telah dilakukan. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu karakterisasi limbah padat, pembuatan kompos dari limbah padat IPAL, serta uji coba kompos pada tanaman sengon dan jarak pagar. Karakterisasi limbah padat meliputi parameter yang berhubungan dengan indikator pencemaran dan potensi limbah untuk dimanfaatkan. Proses pembuatan kompos berlangsung selama 80 hari dengan penambahan bahan pencampur serbuk kayu 20%v/v. Uji coba aplikasi kompos dilakukan di area lahan terbuka pada dua jenis tanaman yaitu tanaman sengon (Albizia falcataria) dan jarak pagar (Jatropha curcas) dengan variasi dosis 10; 20; 30 kg/pohon dan kontrol. Pengamatan pengaruh kompos terhadap tanaman dilakukan sampai umur tanam 6 bulan. Parameter pengamatan meliputi pertumbuhan vegetatif yang meliputi tinggi dan diameter batang serta berat batang total pada dkhir percobaan.    Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah padat IPAL mengandung bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai kompos. Kompos yang dihasilkan mengandung unsur-unsur hara makro yang telah memenuhi persyaratan kompos. Kandungan logam berat dalam kompos menunjukkan nilai yang jauh di bawah nilai maksimal dalam persyaratan kompos yang berlaku. Aplikasi kompos sampai 30 kg/pohon pada pertumbuhan tanaman sengon dan jarak pagar, menunjukkan pengaruh yang lebih baik disbanding tanpa aplikasi kompos.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTTOM ASH SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH ZAT WARNA INDUSTRI TEKSTIL Rismayani, Sinta; ., Indarto; Winiati, Wiwin; Ariwahjoedi, Bambang
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1104.099 KB)

Abstract

Limbah bottom ash dari industri tekstil dengan kadar karbon yang masih tinggi berpotensi untuk dijadikan karbon aktif. Pembuatan karbon aktif diawali dengan proses pemisahan karbon dari residu bottom ash menggunakan teknik floating. Karbon yang dihasilkan kemudian diaktivasi menggunakan uap pada suhu 1000  selama 1 jam. Karbon aktif kemudian digunakan untuk mengadsorbsi zat warna reactive black 5 dan acid red 4. Untuk melihat kemungkinan penerapan proses adsorbsi pada efluen limbah tekstil, dilakukan uji coba adsorbsi dengan proses kontinu pada reaktor vertikal. Karbon aktif yang diperoleh pada percobaan ini mempunyai luas permukaan spesifik 548 m2/g dan nilai kalori 6370 kal/g. Kapasitas adsorbsi, Kf pada zat warna reactive black 5 dan acid red 4 berturut-turut 56 dan 47 mg/g dan hasil ini lebih baik dibandingkan karbon aktif komersial. Analisa struktur mikro menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan karbon aktif bottom ash mempunyai struktur makro pori yang banyak pada permukaannya. Uji coba terhadap efluen air limbah indigo berhasil menurunkan warna dan COD sebanyak 34% dan 53%. Sedangkan percobaan terhadap efluen limbah zat warna reaktif/disperse berhasil menurunkan warna dan COD sebanyak 89% dan 61%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2007 2007


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2016): MENINGKATKAN NILAI TAMBAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK Vol 10, No 1 (2016): Peran Teknologi dan Inovasi dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Produ Vol 9, No 1 (2015): Optimalisasi Nilai Tambah Bahan/Material dan Limbah Industri Dalam Negeri Vol 8, No 3 (2014): Pemanfaatan Bahan Baku/Penolong Raw Material Dalam Negeri Vol 8, No 2 (2014): Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan untuk Industri Hijau Vol 8, No 1 (2014): Teknologi Proses Berbasis Efisiensi Energi Vol 7, No 3 (2013): Pengembangan Subtitusi Impor Mendukung Kemandirian Bangsa Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional Vol 7, No 1 (2013): Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Argo Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang Vol 6, No 2 (2012): Minimalisasi dan Pemanfaatan Limbah Vol 6, No 1 (2012): Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Alam Lokal Vol 5, No 3 (2011): Peningkatan Nilai Tambah dan Produktivitas Industri Vol 5, No 2 (2011): Penelitian Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Vol 5, No 1 (2011): Industri Kecil Menengah Vol 4, No 3 (2010): Green Industry Vol 4, No 2 (2010): Konservasi Energi Vol 4, No 1 (2010): Standardisasi dan Regulasi Teknik Vol 3, No 3 (2009): Peningkatan Nilai Tambah melalui Inovasi Kemasan Vol 3, No 2 (2009): Vol 3, No 1 (2009): Vol 2, No 3 (2008): Vol 2, No 2 (2008): Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Riset Industri Vol 1, No 3 (2007): Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Riset Industri Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Riset Industri More Issue